Dalam hidup, masalah kehidupan jadi momok hilangnya jati diri seseorang. Baik berupa perpisahan maupun pertemuan, dari siap maupun tidak siap, dari ekspektasi yang gampang tercapai maupun ekspektasi tak mudah tercapai. Semua itu, butuh proses pendewasaan yang sangat panjang.
Biasanya, hasil yang gagal dikarenakan dukungan orang sekitar yang tidak pernah ada. Bahkan cenderung sering mengatur dan ikut campur dalam perubahan hidup Anda. Tingkah yang mereka berikan seperti nyinyiran, atau perbandingan seakan-akan Anda harus berlomba untuk memuaskan ekspektasi mereka.
Akhirnya, terlahir sebuah obsesi. Hingga menimbulkan permasalahan dan kemarahan berupa kekecewaan karena tidak tercapainya keinginannya. Lalu Anda jadikan Anda sendiri sebagai pelaku dalam kegagalan.
Di saat Anda merasakan perasaan seperti itu bahkan tak mau melakukan apapun lagi, bisa jadi Anda berada dalam keadaan stress.
Untuk itu beberapa tips perubahan hidup yang akan mimin paparkan, diantaranya:
1. Ayo Bergerak
Belajar memasak, menanam serta jalan kaki merupakan kegiatan positif. Berjalan kaki membantu otak melepaskan hormon endorfin seperti morfin, hormon yang diproduksi oleh kelenjar yang terletak di bagian bawah otak dan mengandung senyawa kimia yang mampu membuat seseorang merasa senang, nyaman dan berenergi, tak hanya itu berjalan kaki juga bisa memperlancar sirkulasi darah, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan konsentrasi, mencegah pikun, dan segudang hal positif ketika seseorang memasak dengan hati riang gembira dan yang lainnya memasak dengan suasana hati yang tidak menentu, bisa dipastikan rasa makanan pasti akan berbeda meski bahan dan takaran bumbunya sama persis.
2. Lakukan Hal yang Baru
Anda bisa lakukan hal yang baru, salah satunya menulis. Menulis merupakan cara yang paling ampuh untuk menuntaskan keluh kesah pikiran Anda. Dari menulis Anda bisa menemukan kerinduan dengan kenangan. Karena dengan menulis Anda bisa menyusuri lorong waktu masa lalu, sekarang dan masa depan.
Seperti yang dikutip oleh Bud Gardner:
" Ketika kamu bicara, kata-katamu hanya bergaung ke seberang ruangan atau sepanjang koridor. Tapi ketika menulis, kata-katamu bergaung sepanjang zaman"
3. Berdamai dengan Masa Lalu
Pernahkah Anda tak sengaja menginjak kotoran saat berjalan? Sama halnya dengan kehidupan, Anda pun tak sengaja berada di keluarga yang memiliki masa lalu buruk dalam hidup Anda. Jika, Anda membiarkan masa lalu buruk mengikuti Anda, itu sama saja dengan Anda membiarkan kotoran yang ada di kaki Anda. Itulah alasan mengapa Anda harus berdamai dengan masa lalu karena jika Anda terus membayangi-bayangi masa lalu pada akhirnya Anda menjadi orang yang gagal.
4. Bersyukur
sumber foto : www.pexels.com"Tak peduli seberapa baik atau buruknya hidup, bangunlah setiap pagi dan bersyukurlah bahwa kamu masih memiliki kehidupanmu"
Kata motivasi tersebut seakan mengajak kita untuk selalu bersyukur serta melupakan masalah yang terjadi kemarin. Mulailah dengan hari yang baru, tanpa harus memikirkan masalah kemarin, tetaplah tersenyum dan jadilah diri sendiri.
5. Beri Kepercayaan pada Diri Sendiri
Di kala stress dan rasa sedih menguasai pikiran, di tambah lagi orang lain ikut menghakimi serta mempertanyakan pilihan hidup Anda yang gagal. Mereka yang pada akhirnya tidak mendukung dan menyalahkan pilihan Anda. Yang harus Anda lakukan hanyalah percayakan pada diri sendiri bahwa Anda mampu menyelesaikan masalah tanpa menyakiti orang lain. Karena dasarnya kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda, akan ada kesuksesan spektakuler walau harus gagal berkali-kali.
