MANUSIA BIASA

Tak urung hidup bukan angan di nanti
Emosi menerpa secara berganti

Aku menanti,
Seseorang di nanti

Berharap angan di janji
Menghampiri tanpa isi hati

Penantian masa abadi..
Memikul yang berliku...

Berharap,
Tulang rusuk kembali
Kembali menjadi terkasih
Menerima apa yang ada di diri

menanti...
Menanti yang di nanti
hingga akhir tulang rusuk kembali..

.

by: erni pratiwi
Depok, 12 Nov 2022

PERTEMUAN ABADI

Cinere, 12 Nov 2022

by : erni pratiwi

Ku tunggu pertemuan 

hingga sukma mengalun sepi

bulan tersenyum 

malam...apakah ia datang?

Benar ia datang...

Ia datang menyiram cinta di hati

Waktu yang telah di lalui dengan suara demuruh

Aku terseyum manis di malam itu

Rasa tak percaya akan hadir mengalun sukma jiwa

Rasa cinta mengembara membunuhku

Kasih...

Kini kau pergi

Meninggalkan dunia

Menuju fana

Kau telah memenuhi janji

Dan Aku di sini

Tersenyum untuk kasih terkasih

Aku tak menangis

karena cinta abadi ada disini

Aku

                                                         Maret 1943

                                               Karya : Chairil Anwar

    

AKU

Kalau sampai waktuku

'Ku mau tak seorang'kan merayu

Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang

Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari

Hingga hilang pedih perih

Dan aku akan lebih tidak peduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

KALAH

Foto kalah

Foto : https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRtY0_8fZtkch_DHWyTXtJO5OQGKDhnaSliZQ&usqp=CAU

Karya : tiwi_h2f

Hidupnya penuh luka

Kemarahan menggerogoti jiwanya

Menangis tanpa nada

Berteriak menyembur duka

Selasa, 31 oktober 2022 

08.25 wib

tertuduh

ku hapus semua kenangan-kenangan yang melukai hati
ku biarkan murkaan hati menari di atas pedih
ku pejamkan mata untuk menenangkannya
dan ku biarkan pikiran mengalir untuk melupakan

mungkin aku tertuduh
atau mungkin aku korban
ketika kepercayaan dan kesetiaan menjadi prioritas dan akhirnya menjadi luka
sehingga dunia memposisikanku seorang tertuduh
tanpa meliha kebenarannya

aku terluka
aku meringkih
aku meringkuk
dan aku menangis

hanya kesabaran dan keteguhan hati menjadi sandaran
dengan ditemani doa-doa sebagai pelipur lara

dan aku yakin suatu kebenaran akan datang dengan gagahnya
hingga penyesalan si penuduh akan berkibar dan terus berkibar
mengharapkan waktu lampau kembali serta
memohon maaf ridha atas luka-luka yang terluka

by . erni (catatan penaku)

Masa Lalu Yang di Rindukan

              

by :  erni pratiwi

malam gelap gulita,
renungan malam merupakan penyesalan khilaf perbuatan yang tak dapat dielakkan

aku memang berubah menjadi dewasa
lingkaran kehidupan membuat aku merubah pandangan prinsip yang tak mungkin aku elakkan

mimpi, harapan, cita-cita serta kemauan yang tinggi tak dapat ku  ditemui kembali

kehidupan bagaikan perahu kecil dan usang yang harus melawan kerasnya ombak
dan akhirnya harus menyerah karena tak dapat menentang ombak yang sangat kuat serta menakutkan

kelemahan perahu akan arus ombak yang kuat,
membuat sang nahkoda harus bekerja keras akan keselamatan diri serta pengharapan yang hanya tak pasti

aku meringkuk dan ketakutan ...
apa yang harus di perbuat

malam.. kau sangat dingin
bulan.. kau hanya tersenyum
dan bintang.. kau hanya berkedip

lalu solusi apa yang harus aku lewati

mana diriku yang selalu berkata "aku mampu"
kenapa hanya ada aku yang selalu berkata " andai aku bisa "

apakah aku seorang pemimpi saat ini!
apakah aku harus meringkuk untuk menunggu pertolongan?
apakah aku harus menangis dengan "berandai" ?

dimana posisi ku kini ?
kemana aku yang tak pernah menyerah dan selalu lihat kedepan?

apakah aku yang kini adalah aku seorang pecundang?

dimana aku yang dulu!
dimana aku yang selalu tersenyum akan pertarungan hidupku !
dimana aku yang tak pernah menyerah !
dimana aku ! dimana aku ! dan,dimana aku !

aku bukanlah aku yang saat ini...tolong temukan persembunyianku
agar aku tak lagi "berandai"
hingga aku dapat menemukan solusi hidupku

Aku dan alam

Andai kehidupan dapat bersahabat

Maka dunia takkan menangis

Bayangan kemurkaan alam

Mengiris hati setiap insan

Aku menangis dan aku pun menyayangkan

Bumi kehidupan tercinta bertengkar dengan alam

Pertengkaran yang maha dahsyat

Dan mengorbakan setiap mahluk yang bernapas

                Kelalaian manusia membuat arus pertengkaran yang tak dapat dielakan

                Andai waktu dapat berputar kembali

aku akan berjuang agar alam dan setiap insan yang bernapas

berjuang menata bumi tercinta dan tak kan menangis kembali

aku cinta...tapi aku benci...aku rindu, tapi aku muna...andai kehidupan tak ada pilihan ...andai kenangan dapat berputar...aku akan berlari, menangis, dan memeluk..aku akan berkata jangan pergi dan jangan meninggi...

by : erni pratiwi