tertuduh
ku hapus semua kenangan-kenangan yang melukai hati
ku biarkan murkaan hati menari di atas pedih
ku pejamkan mata untuk menenangkannya
dan ku biarkan pikiran mengalir untuk melupakan
mungkin aku tertuduh
atau mungkin aku korban
ketika kepercayaan dan kesetiaan menjadi prioritas dan akhirnya menjadi luka
sehingga dunia memposisikanku seorang tertuduh
tanpa meliha kebenarannya
aku terluka
aku meringkih
aku meringkuk
dan aku menangis
hanya kesabaran dan keteguhan hati menjadi sandaran
dengan ditemani doa-doa sebagai pelipur lara
dan aku yakin suatu kebenaran akan datang dengan gagahnya
hingga penyesalan si penuduh akan berkibar dan terus berkibar
mengharapkan waktu lampau kembali serta
memohon maaf ridha atas luka-luka yang terluka
by . erni (catatan penaku)
ku biarkan murkaan hati menari di atas pedih
ku pejamkan mata untuk menenangkannya
dan ku biarkan pikiran mengalir untuk melupakan
mungkin aku tertuduh
atau mungkin aku korban
ketika kepercayaan dan kesetiaan menjadi prioritas dan akhirnya menjadi luka
sehingga dunia memposisikanku seorang tertuduh
tanpa meliha kebenarannya
aku terluka
aku meringkih
aku meringkuk
dan aku menangis
hanya kesabaran dan keteguhan hati menjadi sandaran
dengan ditemani doa-doa sebagai pelipur lara
dan aku yakin suatu kebenaran akan datang dengan gagahnya
hingga penyesalan si penuduh akan berkibar dan terus berkibar
mengharapkan waktu lampau kembali serta
memohon maaf ridha atas luka-luka yang terluka
by . erni (catatan penaku)
Komentar
Posting Komentar