![]() |
sumber foto : liputan 6 |
![]() |
sumber : dokumen pribadi |
![]() |
sumber foto : liputan 6 |
![]() |
sumber : dokumen pribadi |
sumber : x (@keretaapikita) |
Kereta yang digunakan adalah kereta api Airlangga. KA Airlangga merupakan kereta kelas ekonomi dengan jumlah 106 penumpang, ada 24 baris kursi KA Airlangga. Adu dengkul sudah pasti, sandaran tegak, saling berhadapan, toilet bersih, tiketnya sangat murah. Harga Tiket KA Airlangga paling murah di rute 0-290 km sebesar Rp 49.000 sedangkan lebih dari 290 km sebesar Rp 104.000. Harga tersebut merupakan subsudi dari pemerintah.
Lama perjalanannya sekitar 11 jam 30 menit, paling lambat bisa 11 jam 45 menit. Dengan menempuh 725 km
![]() |
sumber: Dokumen Pribadi |
STASIUN | TIBA | BERANGKAT |
Pasar Senen | - | 11.20 |
Bekasi | 11.46 | 11.48 |
Cikarang | 12.04 | 12.06 |
Cikampek | 12.40 | 12.42 |
Pegaden Baru | 13.14 | 13.16 |
Hargeulis | 13.28 | 13.31 |
Jati Barang | 14.06 | 14.08 |
Cirebon Prujakan | 14.53 | 14.55 |
Babakan | 15.36 | 15.38 |
Tanjung | 15.56 | 15.58 |
Brebes | 14.27 | 14.29 |
Pemalang | 16.10 | 16.40 |
Pekalongan | 17.07 | 17.10 |
Weleri | 17.50 | 17.52 |
Semarang Poncol | 18.27 | 18.38 |
Ngrombo | 19.34 | 19.36 |
Randublatung | 20.28 | 20.30 |
Cepu | 20.55 | 20.57 |
Bojonegoro | 21.29 | 21.31 |
Babat | 22.01 | 22.03 |
Lamongan | 22.27 | 22.29 |
Pasar Turi | 23.05 |
Di sini kamu bisa juga melihat pemandangan laut, yang apabila kita naik kereta api via jalur utara. Kita akan melewati pinggir pantai dari laut jawa. Tandanya adalah antara stasiun Kuripan-Plabuan-Krengseng.
Mata kita akan disuguhi oleh pemandangan yang luar biasa selama perjalanan.
Bahan-bahan :
1. Ikan segar sejenis sarden/salem/tongkol bersihkan dan potong-potong sesuai selera 500 gram
2. Air jeruk nipis 2 sdm
3. Garam 1 sdt
4. Bawang merah dijadikan bawang goreng 6 butir
5. Bawang putih di jadikan bawang putih goreng 4 siung
6. Saus tomat 5 sdm
7. Margarin 2 sdm
Bahan untuk saus :
1. Tomat masak, iris kasar 3 buah
2. Cabe merah buang bijinya iris kasar 3 buah
3. Bawang putih geprek 3 siung
4. Minyak goreng 2 sdm
5. Garam 2 sdt
6. Gula pasir 2 sdm
7. Air matang 150 ml
Cara membuat :
Bahan-bahan yang diperlukan :
1. Ayam 400 gram
2. Tepung tapioka 20 gram
3. Garam halus secukupnya
4. Minyak goreng secukupnya
5. Gula halus secukupnya
6. Lada halus 5 gram
7. Bawang merah 35 gram
8. Bawang putih 45 gram
9. Jahe bubuk secukupnya
Cara buat :
Bahan-bahan
1. Pisang kepok
2. Gula pasir
3. Garam
4. Minyak Goreng
5. Kapur sirih
Cara buat :
Bahan-bahan:
1. Taoge 100 gr
2. Sawi asin 2 ikat
3. Daun selada 10 lbr
4. Bawang putih 2 siung
5. Kol 4 lbr
6. Mentimun 1 buah
7. Irisan gula merah 25 gr
8. Tahu 2 buah
9. Bengkuang 1 buah
10. kacang tanah 100 gram
11. Emping melinjo 100 gram
12. Ebi 50 gram
13. Gula pasir 25 gram
14. Lombok besar 2 buah
15. Lombok kecil 2 buah
16. cuka 3 sdm
17. Garam 2 sdt
Cara buat :
Bahan-bahan yang diperlukan :
1. Tepung terigu 250 gram
2. Santan dari 1 1/2 butir kelapa 400 ml
3. Telur 3 butir
4. Garam 1/2 sdt
5. Gula pasir 150 gram
6. Kayu manis bubuk 1/2 sdt
7. Minyak untuk mengoles
Cara membuat :
Yogyakarta terkenal sebagai kota kenangan, berbagai keunikan tradisi Jawa melekat di kota ini, seperti batik (kain bercorak yang di buat dengan tangan), kerajinan perak, pertunjukan wayang, musik tradisional bahkan gudeg makanan khas Jogya.
Julukan lain dari kota Jogya adalah kota Pariwisata ke dua setelah Bali. Di kota ini, kamu bisa berlibur menikmati keindahan gunung, pantai serta gua. Karena letaknya berada di tengah Pulau Jawa dan dikelilingi oleh Provinsi Jawa Tengah. Maka, perjalanan menuju kota ini sangatlah mudah, banyak dukungan transportasi seperti, Bandara Internasional yaitu Bandara Adi Sucipto, Stasiun Kereta Api yaitu Stasiun lempuyangan atau juga stasiun Tugu, dan bus-bus transit antar kota dari terminal Giwangan (bus Jakarta, Semarang, Merak) menuju terminal Jombor (merupakan akses masuk kota Yogya).
Ada 10 desetinasi wisata yang dijanjikan oleh Yogyakarta menurut versi mimin dan bakalan membuat kamu balik lagi yaitu,
Kamu yang dari Jakarta datang ke Yogyakarta menggunakan kereta api dan turun di stasiun Lempuyang. Ingin langsung menuju Malioboro. Bisa menggunakan tiga opsi yaitu menggunakan ojek, trans Jogya, atau berjalan kaki. Tapi bagi kamu yang ingin menikmati suasana kota dengan berjalan kaki, maka jalur yang kamu pilih dari stasiun yaitu memilih arah kanan stasiun menuju Jalan Mataram dengan melewati jembatan sungai Code, begitu sampai patokan jalan Mataram kamu langsung berbelok menuju jalan Sosrokusuman untuk menuju Malioboro.
Biasanya Malioboro dipenuhi wisatawan domestik dan mancanegara untuk membeli oleh-oleh, tempat berbelanja, tempat berjalan-jalan menelusuri sepanjang jalan Malioboro sambil berfoto-foto, dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan di sini
Masih sekitar Malioboro, ada alun-alun Jogya yang terkenal dengan Dua beringin besar dan merupakan icon di Alun-alun itu. Alun-alun tersebut memiliki filosofi, yaitu Ritual Laku Masangin. Cara melakukan Ritual Laku Masangin, yaitu dengan berjalan sambil menutup mata untuk melewati jalan antara pohon besar tersebut, maka kamu bakalan beruntung.
Ritual ini sudah ada sejak zaman dulu, bermula ketika prajurit dan abdi dalem melakukan Topo Bisu di saat malam satu Syuro’dengan mengelilingi benteng tanpa suara.
Lokasi Alun-alun Kidul berada di sebelah selatan Keraton, tepatnya berada di Jl. Alun-Alun Kidul, Patehan, Kecamatan Keraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Akses menuju ke sana masuk dari perempatan Plengkung gading (Jl., Letjen Haryono, MT).
Biaya masuk ke alun-alun hanya cukup membayar parkir kendaraan, bagi yang membawa kendaraan, dan jangan kaget saat kamu menikmati suasana alun-alun sambil minum atau makan, akan ada banyak pengamen yang mengais rezeki di sana.
Ketika hendak ke Malioboro, kamu akan menemukan Tugu Jogja, yang merupakan landmark nya kota pelajar. Lokasi nya tepat berada di tengah perempatan Jl., Mangkubumi, Jl. Jend. Sudirman, Jl. AM. Sangaji dan Jl. Diponegoro dan merupakan jantung kota Jogja.
Karena tempat ini hanya sebuah tugu yang berdiri ditengah perempat jalan, untuk dokumentasi pengambilan gambar sebaiknya dilakukan sebelum jam 05.00 pagi, karena di jam segitu suasana tugu masih sepi dan lenggang.
Tidak lengkap rasanya, jika datang ke Jogja tidak mengunjungi Candi Prambanan. Destinasi Candi ini merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia. Lokasinya berada di Jl. Adisutjipto/ Jl. Solo. Waktu berkunjung adalah setiap hari, mulai pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 16.00 wib.
Di Candi Prambanan terdapat bangunan candi yang terdiri dari tiga candi utama, yaitu Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu (lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu).
Fasilitas yang ada di Candi Prambanan, berupa museum Arkeologi, audi visual, wartel, warnet, hotel, restoran, toko-toko cendera mata, tempat ibadah dan taman bermain. Oleh karena itu sangatlah wajar kalau kompleks candi Prambanan, kekayaan arkeologi dunia ini, menjadi salah satu tempat tujuan wisata.
Candi yang sejak tahun 1991 ditetapkan UNESCO sebagai cahar budaya dunia (WORLD WONDER HERITAGE) ini menempati kompleks seluas 39,8 hektare dan candi tertinggi adalah Candi Syiwa atau Candi Rara Jonggrang yang menjulang setinggi 47 meter. Bahkan, candi ini lebih tinggi dari candi Borobudur.
Candi Prambanan ini terlihat perkasa dan kukuh sehingga dapat menunjukkan kejayaan peradaban Hindu di tanah Jawa. Candi yang dibangun pada abad ke-10 ini terletak di Desa Prambanan, yang wilayahnya dibagi menjadi dua, yaitu Kabupate Sleman (Yogyakarta) dan kabupaten Klaten (Jawa Tengah). Lokasi candi ini dapat ditempuh wisatawan lebih kurang 20 km ke arah timur kota Yogyakarta, 40 km ke arah barat Surakarta, dan 120 km arah selatan dari Kota Semarang, persisi di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kompleks Candi Prambanan tepat berada di sebelah utara Jalan Raya Jogja-Solo sehingga lokasinya sangat mudah untuk dijangkau.
Untuk berkunjung ke candi ini disarankan pagi hari, karena jika siang udaranya panas.
30 Mei 2015, Taman Tebing Breksi Jogja telah diresmikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai tempat wisata baru di Jogja.
Alasan dijadikan objek wisata Taman Tebing Breksi dikarenakan potensi wisata alam yang dimilikinya sangat menarik dan tidak boleh terlewatkan, diantaranya adalah pemandangan tebing tebing dengan ornamen patahan yang terlihat begitu artistik. Berfoto dengan latar tebing, sepertinya menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan. Oleh karena itu, tak heran jika tebing ini menjadi salah satu tempat favorit untuk spot berfoto, Hal yang paling istimewa saat berada di tebing ini adalah, dari atas tebing para wisatawan bisa melihat seluruh kota Jogja, bahkan aktivitas masyarakat pun bisa terlihat dari atas tebing. Selain itu, wisatawan dapat menikmati sunset, camping, dan menikmati destinasi wisata di sekitar Taman Tebing Breksi Seperti Candi Ijo, Batu Papal, Selo Langit, Candi Banyunibo, Arca Gupolo, Candi Barong, Tebing Banyunibo, dan Spot Riyadi menggunakan jeep wisata. Dengan adanya Wisata Taman Tebing Breksi dapat membuka peluang kerja yang awalnya 60-an orang penambang. (di kutip dari Tebing Breksi)
Untuk menuju lokasi tebing breksi di Jl. Desa Lengkong, RT.02/RW.17, Gn. Sari, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572. Lokasinya tidak jauh dari Objek Wisata Candi Prambanan dan butuh waktu 15-20 menit untuk ke Tebing Breksi dari Candi Prambanan.
Jika di Bandung ada Wisata Puncak Bintang, di Jogja ada juga destinasi yang hampir sama yaitu Bukit Bintang Jogja. Destinasi di sana tidak kalah menarik dari Wisata Puncak Bintang Bandung. Kamu bisa melihat pemandangan kota Jogja dan hampir seluruh sudut-sudut kota bisa dilihat ketinggian yang memukau. Bagi kamu yang ingin ke sana, disarankan datanglah pada malam hari.
Lokasinya di pinggir jalan utama menuju kota Wonosari Gunung Kidul, lokasi teparnya ada di Bukit Patuk, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Jarak dari pusat Jogja sekitar 20 KM dengan waktu tempuh sekitar 40 menitan dengan menggunakan kendaraan. Harga tiket di sana free, kamu hanya cukup membayar parkiran bagi yang menggunakan kendaraan.
Pantai Prangtritis sangat terkenal dengan mitosnya, menurut mitos pantai ini merupakan bagian dari kekuasaan Ratu Kidul dan disarankan tidak menggunakan baju berwarna hijau. Walaupun begitu, pantai ini memiliki daya tarik sendiri dan wajib dikunjungi untuk bagi wisatawan yang baru berkunjung ke wilayah Jogya.
Di Pantai Parangtritis kamu bisa melihat fenomena alam yang berbentuk gumuk pasir hingga menjadi nilai terbaik untuk destinasi di pantai ini.
Bukan hanya gumuk pasir, kamu bisa menemukan destinasi lain di sekitar pantai parangtritis seperti Bukit Paralayang Watugupit, Taman Pelelangan Ikan (TIP) Pantai Depok, Pemandian Air Panas Parangwedang, Taman Bunga Matahari Pantai Samas, Goa Langse dan Goa Jepang
Lokasinya ada di Desa Parangritis, kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Untuk mencapai kawasan ini, kamu bisa menggunakan dua jalur. Jalur pertama melalui Kretek dan jalur kedua melalui Imogiri dan Siluk.
Di kabupaten Bantul, Dusun Sukarame, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, kamu akan menemukan tempat wisata yang sangat indah. Destinasi ini sangat terkenal dengan Wisata Batu Seribu Songgo Langit dan merupakan wisata alam di Jogja. Lokasinya sangat mudah ditemukan, jika dari arah Yogyakarta, kamu harus melewati ringrood selatan. Jika sudah sampai di perempatan Terminal Giwangan, kamu dapat melanjutkan menuju arah Imogiri Timur, lalu diteruskan sampai pertigaan Pasar Imogiri. Selanjutnya, kamu dapat melanjutkan perjalanan menuju Desa Mangunan. karena lokasinya tidak jauh dari Desa Mangunan, setelah sampai di desa Mangunan perjalanan dilanjutkan ke lokasi Wisata Batu Seribu Songgo Langit.
Destinasi ini tidak boleh terlewatkan, jika kamu masih di Jogya sebab wisata tersebut menyuguhkan berbagai panorama yang sangat menawan, ribuan batu yang menawan dan indah, serta konsep yang hampir sama dengan Hutan Pinus Mangunan.
Biasanya wisatawan lokal atau mancanegara menjadikan destinasi ini sebagai spot berfoto yang tidak boleh terlewatkan. Daya tarik wisata batu seribu antara lain gardu pandang, bebatuan besar, dan Rumah Hobbit. Rumah Hobbit menjadi tujuan utama para wisatawan berfoto. Selain itu, di tempat wisata ini terdapat Rumah Kurcaci yang menakjubkan. Bagi pengunjung yang menguji adrenalin bisa menjajal Flying Fox di Seribu Batu Songgo Langit.
7.
10.
Bahan-bahan yang diperlukan
1. Tepung Terigu 300 gram
2. Santan (dr 1 butir kelapa) 100 gram
3. Telur 4 butir
4. Garam 1 sdt
5. Gula Halus 200 gram
6. Vanili 1 sdt
7. Baking Powder 1 sdt
8. Margarine dicairkan 50 gram
9. Coklat bubuk 50 gram
10. Minyak goreng 500 ml
11. Kertas roti
Cara Membuat :
1. Telur dan gula dikocok mengembang, santan dimasukkan.
2. Tepung dicampurkan dengan vanili, garam dan baking powder, kemudian dimasukkan ke dalam adonan, di aduk sampai rata.
3. Margarin cair dimasukkan, diaduk sampai rata dan adonan dapat dibentuk.
4. Adonan dibagi dua bagian, satu bagian dicampurkan cokelat dan satu bagian dibiarkan putih.
5. Ratakan di atas kertas roti dengan menggunakan rol hingga pipihdan melebar, letakkan adonan coklat di atasnya kemudian digulung dan didinginkan di lemari es selama 1/2 jam.
6. Adonan di potong-potong tipis dan pipihkan, sehingga menyerupai kuping gajah.
7. Panaskan minyak goreng. kemudian adonan digoreng sampai berwarna cokelat, lalu di angkat.
8. Disajikan dalam toples tertutup agar tahan lama.
Bumbu untuk di iris ;
Bahan halus
1. 1 Bongol bawang putih
2. 1 Biji Pala
3. jahe 2 ruas jari
4. ketumbar dua sendok makan
5. cabe giling merah 150 gram (sesuai selera)
Bahan :
1. daging bagian betis 1 kg (jika suka tambah sedikit lemak)
2. ketang (bahan pelengkap)
3. asam kandis atau asam jawa
sumber gambar: SeknasFitra.org Pernahkah terbayangkan sensasi menyebrang dengan jembatan terpanjang di Indonesia? Dengan rute seru dan hemat...